<$BlogRSDURL$>
Konspirator
Friday, January 09, 2004
  Di sini tanah kita. Seribu gunung menjulang, seribu bukit menantang, sejuta sungai menganak dan semilyar dedaunan menyibak khazanah keemasan sejarah bangsa.

Di sini, kita akan menanam benih-2 kekuatan bangsa. Melahirkan pemuda-pemuda gagah yang memagari pelosok negeri. Menciptakan generasi-generasi tangguh penerus keagungan dan pecinta kedamaian. Ya, di tanah ini dan di tengah lautan sana, kan kita arungi cahaya kehidupan yang membentang di hamparan pelupuk mata.
 
  Baiklah kawan, mari kita mulai perjalanan kita ini. Hari-hari ke depan adalah perjalanan penuh resiko. Berbagai aral melintang mengurung kita di segenap penjuru. Dan musuh-musuh kita senantiasa mengawasi kita sepanjang hari.

Sekarang bukalah matamu, jernihkan pikiranmu dan lihatlah. Di sana banyak saudara-2 kita yang terancam, teraniaya dan terjerat oleh tangan-2 kotor manusia biadab. Mereka tercabik, terbunuh dan terusir dari tanah kelahiran mereka. Sadarlah kawan, hal itu kelak bisa menimpa diri kita, ibu-bapak serta anak cucu kita.

Di sini kita tak bisa hanya berdiri merenung dan menyesali diri. Kita adalah jiwa-jiwa agung yang telah dianugerahkan kekayaan alam serta ketajaman berfikir. Kita hanya butuh ketekunan, kesabaran, semangat dan kegigihan dalam berjuang. Dan segala yang kita lakukan juga harus dilandasi dengan keyakinan yang dalam.

Baiklah, mungkin cukup disini pembuka dariku. Karena sesungguhnya kita tak perlu banyak kata-2. Kita adalah otak-2 yang berfikir jernih dan tajam. Kita adalah tangan-tangan yang bekerja penuh daya. Dan kita adalah derap langkah kaki yang kencang berlari.

 
Hidup itu penuh konspirasi, kawan. Bersiaplah mengahadapi hari-harimu yang penuh tantangan

ARCHIVES
01/01/2004 - 02/01/2004 /


Powered by Blogger